Menu Tutup

Unik! Terdapat Sekolah Khusus Lansia Berlokasi Di Brebes

Unik! Terdapat Sekolah Khusus Lansia Berlokasi Di Brebes

Beginilah salah satu bentuk cara mencari ilmu yang tidak mengenal batasan usia. Di Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terdapat sekolah Lansia Matahari yang diperuntukkan khusus bagi para lansia.

Keberadaan sekolah lansia itupun diapresiasi oleh warga sekitar pada saat pertama kali dibangun, telah memiliki sekitar 80 siswa.

Jadi meski sudah berusia lanjut, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para lansia di Sridadi untuk terus menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Dimana dengan keberadaan sekolah lansia ini juga memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar, yakni menambah wawasan dan keaktifan mereka dalam kegiatan sosial.

Sesuai dengan informasi yang dihimpun dari dp3kb.brebeskab.go.id, Sekolah Lansia Matahari di Desa Sridadi diresmikan pada tanggal 27 Juli 2022 oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes.

Upaya ini merupakan bagian dari inisiatif Pembinaan Keluarga Lansia (BKL) yang disponsori oleh P3KB Kabupaten Sirampog.

Maka seperti sekolah lainnya, program sekolah menengah atas menawarkan berbagai kursus dan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa, termasuk pelajaran bahasa, seni, musik, dan olahraga ringan.

Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas Matahari juga memanfaatkan kurikulum yang dirancang oleh Ramah Lansia Indonesia atau lembaga lain yang mempromosikan bidang keterampilan lansia.

Metode pengajaran diubah dengan bahasa daerah agar lebih mudah dipahami. kemudian fasilitator yang bertugas juga memberikan materi adalah para ahli di berbagai bidang, termasuk konselor keluarga berencana, psikolog, profesional medis, dan guru lainnya.

Sekolah Menengah Atas pertama di Kabupaten Brebes ini sudah dilaksanakan dengan pertemuan sebanyak 20 kali dari bulan Mei 2022 hingga Novemver 2022. sementara untuk wisuda pertama diselenggarakan pada 19 Januari 2023.

Pada saat itu, 75 siswa memperoleh gelar, termasuk empat pria dan 71 wanita. akan tetapi, siswa paling berprestasi dari SMA Matahari adalah Bapak Suyud yang berusia 77 tahun, dan siswa tertua adalah Ibu Sodah yang berusia 90 tahun.